Nah problemnya adalah, tidak semua laptop memiliki tombol yang sama untuk masuk ke BIOS/UEFI. Saat akan melakukan proses instalasi kamu harus masuk ke BIOS/UEFI untuk memilih device yang akan berjalan saat boot.

Setelah kamu memasukkan file Operating Systemmu yang mungkin berisi Windows ke FD dengan salah satu aplikasi FD Bootable maka FD kamu telah siap menginstall. Pada kasus demikian, laptop akan sangat bergantung dengan FlashDisk untuk menginstall OS (Operating System). Tapi problem sebenarnya adalah menginstall Operating System misalnya Windows ataupun Linux. Tidak adanya DVDrom drive, menjadikan kegiatan instalasi driver (yang biasanya dalam DVD) menjadi terhambat. Salah satu contoh flashdisk yang lebih fungsional adalah saat berhadapan dengan laptop yang tidak dibenahi dengan dvdrom drive, sehingga FD menjadi sangat esensial (ya iyalah… kan laptonya gak punya DVDrom). Singkatnya, fungsinya hampir sama dengan flashdisk dengan space penyimpanan yang sangat kecil dan dimensi yang jauh lebih besar.

Yah… untuk kamu anak yang baru lahir kemarin mungkin tidak pernah melihat benda yang satu ini. DVD Rom sedikit demi sedikit mulai mengikuti jejak device terdahulu yaitu Floppy Disk. Fungsi DVD Rom lambat laun mulai tersingkirkan oleh flash disk yang dari segi fungsional jauh lebih baik.

Cara install windows 7 di laptop acer